Project Coordinator
- Mimika, Papua
- Full Time
- 26 Januari, 2025
Deskripsi Pekerjaan
Posisi | : | Project Coordinator |
Jumlah | : | 1 orang |
Status | : | Staf Proyek |
Proyek | : | Kampung Lestari |
Penempatan | : | Mimika, Papua |
Wilayah Kerja | : | Mimika & Asmat |
Periode | : | Januari – Desember 2025 (dapat diperpanjang sesuai durasi proyek) |
Kontribusi Hari Kerja | : | Max. 22 hari/bulan (Full-time) |
LATAR BELAKANG
Yayasan Hutan Biru (YHB) adalah lembaga nirlaba yang mengemban amanah bekerja bersama komunitas dan para pihak untuk menguatkan kapasitas adaptif sistem sosial, ekonomi dan ekologi pada ekosistem pesisir dan daerah aliran sungai (DAS) agar lebih resilien terhadap dinamika perubahan sistem yang terjadi. Visi YHB adalah mewujudkan lingkungan yang sehat untuk menciptakan masyarakat dan lingkungan yang resilien, mengalir dari atas ke tengah lalu ke bawah seperti aliran sungai. Hal ini dijabarkan dalam misi yang menggunakan pendekatan riset aksi dan proses penyelesaian masalah pengelolaan SDA dari dari hulu hingga hilir. Berdasarkan pada paradigma “local to global to local”, YHB ingin meningkatkan ketahanan sosial-ekonomi dan ekologi dari sistem daerah aliran sungai dan pesisir yang kritis di seluruh Indonesia.
Awalnya YHB dikenal sebagai Yayasan Akar Rumput Laut (2001-2004) dan Mangrove Action Project – Indonesia (2006-2014) sebelum melebur dan resmi menggunakan nama menjadi Yayasan Hutan Biru (YHB) (2015). YHB telah terlibat di dalam pelaksanaan berbagai proyek peningkatan pengelolaan mangrove dan DAS terintegrasi di 17 provinsi. Ragam proyek tersebut disesuaikan dengan konteks isu permasalahan yang diatasi, antara lain program restorasi mangrove dan DAS, pengembangan mata pencaharian berkelanjutan, pendidikan lingkungan hidup, pendampingan tata kelola yang baik untuk konservasi mangrove, kajian pemecahan masalah-aksi bersama masyarakat dan para pihak, dan proyek lainnya.
Di Mimika dan Asmat, Provinsi Papua, YHB telah memfasilitasi sejumlah kampung (desa) dalam menyusun dan mengimplementasikan perencanaan pembangunan yang adaptif terhadap penguatan masyarakat adat, perlindungan hutan, dan pemberdayaan perempuan yang menggunakan sebuah pendekatan yang dikenal Kampung Lestari, pendekatan ini pula yang kemudian menjadi nama proyek yang diusung. Untuk menciptakan sistem dukungan yang baik, YHB membutuhkan strategi pengelolaan sumber daya manusia yang padu dalam mendukung misi proyek serta untuk meningkatkan upaya kolaborasi dalam sejumlah inisiatif multi pihak untuk dalam mendorong integrasi pengelolaan ekosistem mangrove dan rawa berkelanjutan.
Tujuan Program:
Memperkuat peran pemilik tradisional adat dalam pengelolaan lanskap hutan sebelum terlibat dengan proses perencanaan tata kelola negara formal untuk meningkatkan ketahanan dan kapasitas adaptif lanskap hutan kritis di provinsi Papua dan Papua Barat.
Objektif Program:
- Penguatan kembali sistem dan praktik pengelolaan sumber daya alam adat.
- Penciptaan pengetahuan bersama dengan perspektif adat seputar masalah dan kebutuhan perlindungan satwa liar dan habitat.
- Peningkatan kapasitas masyarakat adat seputar pengembangan dan pengelolaan mata pencaharian berkelanjutan yang berkontribusi pada ketahanan pangan dan gizi serta hasil mata pencaharian yang berkelanjutan dan bentuk modal.
- Peningkatan keterampilan dan pengetahuan pengelolaan sumber daya lanskap dan bentang laut serta mata pencaharian bagi pemuda adat, perempuan, dan laki-laki; dan gerakan signifikan di seluruh wilayah pembelajaran teknis, praktis, dan pemberdayaan.
- Meningkatkan akses dan kontrol masyarakat adat atas sumber daya alam di daratan dan lautan yang sehat.
- Diseminasi pendekatan Kampung Lestari ke Papua Barat untuk meningkatkan perlindungan hak masyarakat asli Papua atas sumber daya hutan (Hak Ulayat) mereka dari tekanan pembangunan tidak berkelanjutan dan tidak merata.
Ringkasan
Project Coordinator bertanggungjawab untuk memastikan realisasi rencana kerja dan pencapaian target dan indikator project di tingkat tapak melalui koordinasi aktif dengan tim proyek, para pihak terkait dan mitra-mitra proyek lainnya.
Tugas
- Memastikan semua aktivitas berjalan sesuai dengan peraturan dan kebijakan lembaga, donor, dan pemerintah.
- Memberikan arahan dan bimbingan untuk implementasi setiap aktivitas dan pelaporan kepada anggota tim program.
- Mengkoordinasikan pembagian peran kepada anggota tim dalam implementasi seluruh aktivitas program.
- Bertanggungjawab dalam koordinasi rutin dan komunikasi bersama anggota tim proyek, parapihak, dan mitra proyek dalam memastikan implementasi dan pencapaian teknis program berjalan sesuai rencana kerja.
- Terlibat dalam implementasi teknis sesuai rencana kerja yang disepakati.
- Berkoordinasi aktif dengan para Advisor dan Direktur YHB untuk memastikan pencapaian output setiap aktivitas berjalan sesuai perencanaan dan anggaran yang tersedia.
- Bertanggungjawab mewakili YHB dalam pertemuan dan komunikasi reguler.
- Memastikan prosedur administratif berjalan dengan baik sesuai prosedur lembaga dan proyek, termasuk proses persetujuan.
- Membangun dan menjaga hubungan kerjasama dengan parapihak.
- Menyiapkan laporan kepada Supervisor sesuai standar yang dipersyaratkan.
- Tugas dan peran lain yang diberikan oleh Supervisor melalui kesepakatan bersama.
Laporan:
- Monthly Report
- Activity Report yang menjadi tanggung jawab staf
- Laporan perkembangan proyek per tiga bulan dan tahunan.
Persyaratan
Pendidikan
Minimal Sarjana (S1) di bidang Ilmu Sosial, Kehutanan, Kelautan, Biologi, atau bidang lain yang relevan.
Pengalaman
- Minimal 3 tahun pengalaman dalam memimpin dan mengelola implementasi proyek di tingkat lokal maupun nasional.
- Berpengalaman bekerjasama dengan masyarakat, donor, pemerintah, instansi swasta, dan parapihak yang terlibat dalam proyek.
- Berpengalaman memfasilitasi dan bekerja di tingkat komunitas.
Kompetensi
- Memiliki pengetahuan dasar terkait kondisi lingkungan, sosial, masyarakat adat, dan kebijakan di wilayah Mimika, Papua. Berdomisili di wilayah site project menjadi nilai tambah.
- Mempunyai pemahaman dan ketertarikan tentang aspek pengembangan berkelanjutan.
- Memiliki kemampuan komunikasi yang baik secara lisan dan tertulis dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
- Dapat memfasilitasi pertemuan dengan para pihak.
- Mampu bekerja sama dengan berbagai pihak dari latar yang berbeda.
- Menulis laporan naratif dan menyajikan dalam bentuk presentasi.
- Merencanakan dan mengelola budget program.
- Mampu bekerja secara mandiri maupun bersama tim dalam mengkoordinasikan kegiatan antara berbagai parapihak.
- Mempunyai kemampuan analisis dan pemecahan masalah yang baik.
- Menguasai aplikasi computer (Word, Excel, PowerPoint) dan aplikasi pendukung pengelolaan proyek (Google Drive, Zoom, dll).
- Bersedia bekerja di lapangan selama periode kontrak.
Remunerasi
- THP mulai Rp.9.500.000,00
- BPJS Kesehatan
- BPJS Ketenagakerjaan
- Asuransi kesehatan
- Tunjangan Hari Raya
- Biaya komunikasi
Proses Pendaftaran
- Pelamar dapat mengunggah resume/CV, Surat Lamaran, dan Surat Referensi melalui laman website Yayasan Hutan Biru paling lambat 26 Januari 2025.
- Pelamar yang masuk kategori short-listed akan dihubungi melalui e-mail untuk melakukan proses wawancara dan tes kemampuan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.
- Hanya kandidat terpilih yang akan dihubungi lewat telepon / e-mail.