ToT ini bertujuan untuk membangun pemahaman dan menyebarkanluaskan alternatif metodologi rehabilitasi mangrove di Lombok Barat untuk praktisi rehabilitasi, penggiat mangrove tingkat tapak hingga regional. Pemahaman yang diperoleh ini diharapkan menjadi bekal dalam praktisi rehabilitasi untuk merencanakan dan melaksanakan rehabilitasi di Lombok Barat.
Kegiatan ToT dilaksanakan di Kawasan Wisata Bagek Kembar yang berdampingan langsung dengan lahan mangrove terdegradasi maupun yang masih sehat. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 4 hari pada tanggal 7-10 Februari 2024. ToT dihadiri oleh berbagai unsur mulai dari masyarakat Bagek Kembar, Pemerintah (DKP, DLHK, DISPAR Provinsi NTB dan Kabupaten Lombok Barat, Politeknik Pariwisata Lombok, Pemdes Cendi Manik, dan Pemerintah Kecamatan Sekotong), Akademisi Universitas Mataram, NGO/Volunteer (Yui Tools, Aik Berik).
Dalam ToT ini peserta diajak untuk mengenal keanekaragaman dan area tumbuh mangrove, memahami faktor kunci keberhasilan rehabilitasi mangrove, tahapan Ecological Mangrove Rehabilitation, serta monitoring rehabilitasi mangrove.
Praktik lapangan juga dilakukan oleh peserta di hutan referensi dan kawasan mangrove yang terdegradasi yaitu bekas tambak. Pada sesi ini, peserta secara berkelompok melakukan penilaian kondisi eko-hidrologis mangrove dan faktor gangguan. Kemudian, menyusun rancangan teknis rehabilitasi mangrove. Pada akhir sesi, peserta diajak untuk mendesain rencana rehabilitasi dari hasil pengamatan yang dilakukan.
Peserta melakukan penilaian kondisi eko-hidrologis mangrove
Para peserta yang terlibat sangat antusias, salah satu testimoni yang kami dengar dari peserta bernama Made “Kegiatan ini memberi saya pemahaman baru dan lebih dalam tentang mangrove, kegiatan yang dipadukan dengan berkunjung ke lapangan membuat saya bersemangat dan suasana kelas menjadi lebih hidup.”
Peserta membuat desain rehabilitasi mangrove