Dalam rangka memperingati Hari Jadi Provinsi Sulawesi Selatan yang ke-354, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan bersama beberapa organisasi non-pemerintah (NGO) menyelenggarakan Jambore Penjaga Laut di Pulau Lanjukang, Makassar. Acara ini dihadiri oleh sekitar 300 peserta dari berbagai kalangan, termasuk perwakilan instansi pemerintah, NGO, dan anggota POKMASWAS (Kelompok Masyarakat Pengawas) dari kabupaten Selayar, Takalar, Pangkajene Kepulauan dan Kota Makassar.
Tujuan utama dari Jambore Penjaga Laut ini adalah menyusun keseragaman dalam lembar pemantauan/pengawasan yang akan digunakan oleh POKMASWAS saat melakukan pemantauan di wilayah kerja masing-masing. Melalui kegiatan ini, para anggota POKMASWAS juga diharapkan dapat saling berbagi pengalaman tentang praktik-praktik cerdas dalam pengawasan serta mendiskusikan kendala dan tantangan yang mereka hadapi selama menjalankan tugas.
Melalui diskusi informal bersama berbagai pihak, termasuk NGO, pemerintah, dan anggota POKMASWAS lainnya, sejumlah isu penting diangkat. Beberapa tantangan yang dibahas meliputi hubungan keluarga anggota POKMASWAS dengan pelaku Destructive Fishing (DF), lemahnya penegakan hukum terhadap pelaku DF, hingga kurangnya pemahaman terkait prosedur pelaporan pelanggaran.
Dari diskusi tersebut, muncul berbagai solusi, seperti rehabilitasi ekosistem pesisir untuk mencegah DF, pendampingan intensif bagi POKMASWAS, patroli bersama multipihak, hingga peningkatan komunikasi dan penyusunan rencana jangka pendek dan panjang. Sinergi yang lebih kuat antara berbagai pemangku kepentingan juga diharapkan dapat mendukung upaya konservasi dan pengelolaan pesisir yang berkelanjutan.
Patroli dan monitoring rutin KJH bersama siswa-siswi dan guru dari SMA N 1 Agats, SMA YPPGI ROESLER Agats, dan SMK N 1 Seni & Industri Kreatif Agats di hutan adat Kampung Yepem. Mereka memantau kondisi hutan, satwa, dan tumbuhan, sekaligus menanam bibit kayu besi yang dibawa dari kampung. Diharapkan pengalaman ini menjadi inspirasi dan pelajaran berharga bagi peserta untuk terus menjaga dan melestarikan alam.
Diharapkan, Jambore Penjaga Laut ini akan memperkuat sinergi antara berbagai pemangku kepentingan dalam menjaga dan melestarikan kekayaan laut Sulawesi Selatan. Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum untuk memperkuat komitmen bersama dalam menjaga kelestarian sumber daya kelautan dan perikanan di wilayah Sulawesi Selatan.