Abdul Ghofur, petambak dari desa Tambakbulusan, Demak, Jawa Tengah. Salah satu alumni kegiatan sekolah lapang (SL) tambak ramah lingkungan dan juga ketua kelompok tani tambak Jaya Bakti. Kali ini Pak Ghofur baru saja memanen udang vaname yang berumur dua bulan dari tambak budidaya miliknya sendiri.
Banyaknya permasalahan yang kerap menyerang budidaya udang seperti terkena virus, stres, pencemaran air, air rob dan sebagainya sudah perlahan pak Ghofur atasi sejak 1,5 tahun ini hingga beliau bisa memperoleh hasil panen udang yang baik.
Melalui kegiatan SL, petambak belajar mengenali pemasalahan-permasalahan dalam budidaya mereka dan bersama-sama mencari solusinya. Salah satunya dengan penggunaan bahan organik dalam budidaya dan menghindari penggunaan bahan anorganik seperti urea dan NPK.
Pak Ghofur adalah orang pertama yang menerapkan hasil pembelajarannya di SL. Penerapan budidaya ramah lingkungan dengan menggunakan kompos dan mol (mikroorganisme lokal) dilakukan di dalam tambak miliknya. Voila! Hasil budidaya tambak vaname bisa dipanen dengan baik dalam waktu dua bulan.
Bahkan sebagai salah satu champion dari project Building with Nature (BwN) saat ini, Pak Ghofur acap kali membagikan pengalamannya dalam berbudidaya kepada petambak lain di wilayah Demak.
Semoga ilmu yang didapatkan dalam kegiatan SL tambak ramah lingkungan bisa membantu petambak-tambak lainnya menemukan solusi yang tepat guna.