USAID mendukung kegiatan yang dilakukan oleh Yayasan Hutan Biru sejak tahun 2006.
Dimulai dari program ESP (Engineering Support Program) dimana USAID mendukung kegiatan rehabilitasi mangrove dan advokasi pengelolaan lahan melalui proyek Advocating Community Based Mangrove Management Suaka Margasatwa Langkat Sumatera Utara.
Pada tahun 2008, USAID ESP memberikan bantuan dalam proyek Sekolah Lapang Bambu di tujuh desa yang berada di Jawa Tengah. Proyek ini bertujuan untuk mengarahkan desa-desa tersebut menjadi desa mandiri dengan mengembangkan bisnis bambu skala menengah dan sukses berjalan hingga sekarang dengan dampingan BambuBos.
Tahun 2012 pada proyek CADRE (Climate and Disaster Resilience), USAID mendukung kegiatan pengembangan sekolah lapang pesisir dan dan monitoring pemulihan hutan mangrove secara alami dengan luas 1000 hektar setelah terkena bencana gempa bumi dan tsunami di Singkil, Aceh.
Dilanjutkan pada tahun 2013, USAID kembali mendukung kegiatan inisiasi rencana pengelolaan terpadu untuk 250.000 hektar hutan mangrove dan rawa dataran rendah di Mimika, Papua melalui IFACS (Indonesia Forest and Climate Support).
Tahun 2015, USAID kembali mendukung kegiatan lembaga kami melalui proyek LESTARI.